Sabtu, 13 Desember 2025

KKP: Investasi kelautan-perikanan hingga triwulan III Rp7,82 triliun

 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat investasi sektor kelautan dan perikanan hingga triwulan III tahun ini sebesar Rp7,82 triliun.

"Jadi investasi ini adalah triwulan III, jadi pada triwulan III itu Rp7,82 triliun," ujar Plt. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Machmud dalam keterangannya di Jakarta

Berdasarkan sumber modal, investasi tersebut didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp3,97 triliun, kemudian Penanaman Modal Asing (PMA) Rp1,98 triliun.

"Kalau kita lihat banyak untuk investasi itu di bidang usaha pengolahan dan budidaya, misalnya 32 persen di pengolahan, kemudian budidaya, ada juga di pemasaran dan sebagainya," kata Machmud.

Ini berarti program hilirisasi di sektor perikanan sudah mulai terlihat bahwa investasi banyak di bidang usaha pengolahan, ada juga kaitannya dengan cold storage dan sebagainya.

"Jadi menarik bagi kita bahwa hilirisasi ke depan menjadi bagian penting dari kegiatan sektor perikanan," ujar Machmud.

Adapun lokasi tujuan investasi sektor kelautan dan perikanan hingga triwulan III tahun ini yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Sedangkan negara asal PMA untuk investasi di sektor kelautan dan perikanan hingga triwulan III yakni Singapura, Tiongkok, dan Korea Selatan.

Sebagai informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menarik minat investasi dan kemitraan usaha kelautan dan perikanan senilai Rp1,60 triliun dalam Investment and Business Matching, yang menjadi rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas).

Dia menyampaikan pada forum itu, KKP menawarkan 36 proyek senilai Rp3,02 triliun, di antaranya pembangunan industri pengolahan ikan tuna, udang, serta logistik rantai dingin di Kabupaten Cilacap.

Kemudian, pembangunan pabrik garam industri oleh di Kabupaten Jeneponto, pembangunan fasilitas pengolahan hasil perikanan dan pusat logistik rantai dingin oleh di Kawasan Industri Bolok, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta pembangunan pabrik pengolahan rumput laut berbasis nori di Jawa Barat.

Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia disalip Vietnam

  Indonesia berada di urutan ketiga klasemen perolehan medali SEA Games 2025 sementara hingga Kamis malam, setelah disalip Vietnam yang menempati posisi kedua.

Kontingen Merah Putih berhasil menambah pundi-pundi medali dengan 8 emas, 11 perak, dan 8 perunggu.

Renang kembali menyumbangkan medali emas lewat debutan SEA Games Jason Donovan pada nomor 50 meter gaya punggung putra, dan hattrick emas SEA Games yang diciptakan Masriani Wolf pada nomor 50 meter gaya punggung putri.

Sementara itu, timnas bola basket 3x3 putri mengukir sejarah lewat medali emas perdana SEA Games 2025 setelah tiga kali gagal ke final dalam edisi sebelumnya.

Meski pada Mixed Martial Arts (MMA) dipertandingkan sebagai eksibisi atau tidak dihitung dalam perolehan medali, Dwi Ani Retno Wulan juga mencatatkan sejarah dengan meraih emas nomor traditional -54kg putri pertama untuk Indonesia.

Tambahan emas lainnya datang dari cabang olahraga Extreme-Water Ski & Wake Board nomor Water Ski Slalom Team. Selain itu, pasangan Stevani Maysche Ibo dan Subhi juga mempersembahkan emas melalui nomor mixed kayak double 200 meter.

Medali emas juga datang dari atletik. Atlet lompat tinggi galah Diva Renatta Jayadi meraih emas, sementara rekan senegaranya Maria Andriani Melabessy meraih medali perunggu.

Hingga Kamis (11/12) malam, Indonesia mengumpulkan 13 emas, 20 perak, dan 13 perunggu dengan total perolehan sementara 46 medali.

Vietnam yang pada hari sebelumnya berada di urutan keempat melonjak naik ke peringkat kedua dengan 14 emas, delapan perak, 27 perunggu atau total perolehan sementara 49 medali.

Sementara, tuan rumah Thailand kokoh di posisi puncak klasemen perolehan medali sementara dengan 41 emas, 24 perak, 14 perunggu atau total 79 medali.



Rabu, 10 Desember 2025

Putri KW bawa Indonesia unggul atas Malaysia di semifinal beregu putri

  Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani membuka keunggulan Indonesia atas Malaysia pada semifinal beregu putri SEA Games 2025 Thailand di Gymnasium 4 Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Bangkok

Putri menang meyakinkan atas Karupathevan Letshanaa 21-9, 21-10 dan membawa Indonesia memimpin 1-0. Hasil tersebut sekaligus memperpanjang rekor sempurnanya atas Letshanaa menjadi empat kemenangan dari empat pertemuan.

“Saya dan lawan lumayan sering bertemu. Jadi bisa lebih mengatasi bola-bola yang bagus dan lemah,” kata Putri setelah laga.

Putri tampil dominan sejak awal gim pertama. Ia memimpin 6-3, lalu menjaga jarak hingga unggul 11-4 pada interval.

Selepas jeda, penguasaannya tak tergoyahkan. Tekanan konsisten membuat Letshanaa kesulitan mengembangkan permainan. Putri menutup gim pertama dengan kemenangan telak 21-9.

Memasuki gim kedua, Putri sempat tertinggal 1-3 setelah Letshanaa mengambil inisiatif. Namun pebulu tangkis asal klub Mutiara Cardinal Bandung itu segera merespons, menyamakan kedudukan dan berbalik unggul 4-3.

Pertarungan ketat berlangsung hingga skor 6-5, sebelum Putri kembali menancapkan dominasi.

Rentetan poin membuat Putri memimpin 11-5 pada interval. Selepas jeda, keunggulan semakin tak terbendung hingga 15-6.

Letshanaa mencoba memberi perlawanan, namun Putri tetap memegang kendali dan meraih game point 20-9 sebelum memastikan kemenangan 21-10.

Dengan kemenangan dua gim langsung tersebut, Putri KW membuka jalan Indonesia untuk melangkah ke final nomor beregu putri.

Setelah Putri KW, Indonesia juga menurunkan ganda putri Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum yang melawan wakil Malaysia Pearly Than/T Muralitharan.

Kemudian dilanjutkan Gregoria Mariska Tunjung melawan Wong Ling Ching. Sementara pada pertandingan keempat ada Febriana D. Kusuma/M Trias Puspitasari yang berhadapan dengan Go Pei Kee/Toh Ee Wei.

Pada laga terakhir Indonesia menurunkan Mutiara Ayu Puspita yang akan berhadapan dengan Siti Zulaikha.

Perjuangan dari bangsa yang masih terluka

 Tidak biasanya ajang pesta olahraga Asia Tenggara diselenggarakan pada cuaca yang lebih lembap, di bawah angin-angin yang membawa wangi hujan di bulan Desember.

Biasanya, keriuhan SEA Games selalu ceria pada suhu hangat pertengahan tahun. Pada waktu-waktu saat matahari terik menyala yang turut merambat ke dalam dada para atlet.

Namun, bagi Tim Indonesia, suhu SEA Games terasa lebih dingin dari udara Desember, karena kontingen berangkat untuk berjuang di tengah duka. Sebuah kenyataan pahit masih menggantung di tanah air: ratusan nyawa hilang, ratusan lainnya belum ditemukan, hampir satu juta orang mengungsi dari rumah mereka sendiri yang luluh diterjang banjir bandang dan longsor.

Dari jauh, tragedi itu seperti suara yang terus mendengung samar, tapi tak berhenti. Sebanyak 921 orang meninggal dunia, 392 orang hilang di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Selain itu, 975.079 jiwa harus memulai ulang hidup dari nol. Angka yang terasa terlalu senyap untuk menggambarkan kekacauan yang sebenarnya.

Dalam situasi seperti ini, kepergian para atlet ke SEA Games 2025 di Thailand tidak pernah seremeh mempersiapkan koper dan sepatu.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tahu persis. Saat berdiri di Istana Negara, sebelum melepas kontingen, dia berkata, “Kita tidak boleh surut. Kita tidak berhenti, tidak bisa menangis, tidak bisa merenung, kita kerja keras di semua bidang."

Ucapan itu menggulung pelan di ruang istana, tiap hurufnya menerpa wajah-wajah muda yang mungkin untuk pertama kalinya memahami bahwa tugas mereka kali ini lebih luas dari sekadar memperebutkan medali.

Ada bangsa yang sedang berduka. Ada tugas mulia yang dititipkan kepada mereka, untuk menyalakan sesuatu harapan, kedigdayaan, atau sekadar penghiburan kecil, di tengah kenyataan yang teramat berat.

Seperti itu pula yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, bahwa setiap pribadi atlet Indonesia di Thailand adalah cermin kedigdayaan bangsa.

Meski upacara pembukaan SEA Games 2025 baru digelar pada 9 Desember di Stadion Rajamangala, Bangkok, beberapa cabang olahraga sudah bertanding.

Namun sayangnya dibuka dengan ritme yang tidak ramah bagi Kontingen Garuda. Hari-hari pertama di Thailand bisa menjadi sebuah pengingat bahwa perjuangan jarang memilih momen terbaik untuk mengeluarkan manisnya.

Di cabang Baseball, misalnya. Tim Indonesia sempat mencuri kemenangan 10-0 atas Malaysia pada laga pembuka. Tapi setelah itu, badai datang berturut-turut. Kalah 0-14 dari Filipina. Kemudian dipukul tuan rumah Thailand 1-10.

Namun, di antara deretan angka yang tampak menyakitkan itu, masih ada harapan kecil. Indonesia masih berada di posisi keempat klasemen. Masih punya jalan menuju perebutan medali perunggu. Masih bisa menulis cerita berbeda, selama hasil positif selalu beruntun di laga-laga selanjutnya.

Di lapangan yang lain, tim hoki es putra dan putri memulai langkah dengan kekalahan beruntun, tetapi justru dari sana terlihat nyala kecil yang keras kepala. Tim putra sempat dua kali memperlihatkan babak pertama yang menjanjikan, imbang 2-2 melawan Malaysia, dan menyamakan kedudukan 1-1 melawan Thailand, sebelum pada akhirnya di babak kedua skor berubah jadi 2-4 dan 1-4, kekalahan untuk Garuda.

Dari tim putri melawan Malaysia, ada delapan gol tercipta. Tapi sayangnya hanya tiga gol untuk Indonesia dalam pertandingan yang berakhir 3-5 itu.

Dalam cabang sepak bola putri lain lagi. Mereka memulai kompetisi dengan luka 0-8 dari Thailand. Tapi pada laga kedua saat menghadapi Singapura, sesuatu berubah. Setelah tertinggal lebih dulu 0-1, Garuda Pertiwi bangkit hingga berakhir dengan kemenangan 3-1.

Pada distrik lain di Bangkok, yaitu Pathum Thani, kabar lebih manis mengalir dari arena bulu tangkis beregu putri. Indonesia menang atas Myanmar 3-0. Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung membawa Indonesia ke semifinal. Pada saat yang sama, tim putra sudah menunggu di semifinal setelah mendapat bye.

Namun perlu disadari, SEA Games baru mulai. Masih banyak atlet lain yang akan berjuang sekuat tenaga demi Tanah Airnya. Di dunia olahraga, rasa jatuh kadang justru memberi bentuk pada kekuatan berikutnya. La Remontada (kebangkitan dramatis), kata para penggemar Barcelona.

Indonesia datang dengan duka yang masih menggenang di tanah air. Di lapangan, angka-angka kadang tidak bersahabat. Perjuangan berat itu nyata dan pahit, tetapi belum final.

Masih banyak nomor dan cabang yang bisa diusahakan. Bangkit adalah darah daging bangsa Indonesia. Sebutkan berapa banyak bencana yang memilukan dan perih, namun masyarakat Indonesia selalu kembali tegap berdiri. Satu langkah demi satu langkah melaju menuju sesuatu yang menyerupai kemenangan.

Dan pada akhirnya, SEA Games bukan sekadar papan skor atau statistik. Ia adalah ruang tempat manusia diuji bukan hanya dari kekuatan otot, tapi kekuatan hati. Para atlet Indonesia datang dengan tatapan yang mungkin sedikit lebih redup, tetapi langkah mereka tetap penuh nyala.

Di tengah hiruk-pikuk arena asing, mereka membawa pulang sesuatu yang tidak bisa dicatat angka: keyakinan bahwa bangsa yang terluka pun masih bisa bermimpi. Bahwa di balik gelap, selalu ada seseorang yang berusaha menjadi cahaya.

Sabtu, 06 Desember 2025

Ratusan mahasiswa Palangka Raya aksi 1.000 lilin peduli Sumatera

 Sekitar 800 lebih mahasiswa gabungan dari Universitas Palangka Raya (UPR), Kalimantan Tengah, serta perguruan tinggi lainnya menggelar aksi solidaritas 1.000 lilin sebagai tanda peduli terhadap korban musibah banjir di Sumatera.

"Di sana saudara-saudara kita sedang berduka. Dan pada malam ini kami ingin kita berkumpul memanjatkan doa dan membantu mereka yang tengah kesusahan," kata Ketua Pelaksana Aksi Dida Pramida di Palangka Raya

Dia mengungkapkan, aksi ini juga sebagai pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana di daerahnya masing-masing.

Untuk itu ia mengajak mahasiswa dan masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan, sehingga tetap menjadi suatu ekosistem yang mampu menjaga alam tetap asri.

"Karena bisa jadi bukan hanya di Sumatera yang nanti bisa terjadi bencana. Tapi di daerah lainnya seiring dengan hutan-hutannya yang terus digunduli," ucapnya.

Rektor UPR Salampak mengapresiasi para mahasiswanya yang telah menginisiasi aksi 1.000 lilin ini. Hal ini menandakan persatuan dan kesatuan yang dimiliki antar mahasiswa UPR saat ini sangat tinggi.

"Melalui aksi ini, mari kita saling membantu saudara kita yang saat ini terdampak musibah," ujarnya.

Salampak juga mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan penggalangan dana di lingkup UPR, untuk memberikan bantuan kepada korban di Sumatera.

"Nanti bantuan akan kami salurkan di posko-posko yang ada di tiga provinsi itu. Semoga apa yang kami lakukan nanti dapat meringankan beban korban yang terdampak," tuturnya.

Pada aksi 1.000 lilin yang dilaksanakan di halaman Rektorat UPR, lilin pertama dinyalakan oleh Rektor UPR, Salampak, yang kemudian disalurkan ke satu per satu mahasiswa.

Kemudian, di dalam aksi tersebut juga mahasiswa menunjukkan ekspresi mereka, baik melalui puisi, nyanyian hingga orasi.

Hukum kemarin, Lisa Mariana diamankan hingga Polri selidiki pembalakan

  Sejumlah peristiwa hukum telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Kamis (4/12). Berikut beberapa berita pilihan yang masih menarik dibaca pagi ini.

1. Polda Jabar jemput paksa Lisa Mariana soal kasus video asusila

Kepolisian Daerah Jawa Barat melakukan penjemputan paksa terhadap selebgram Lisa Mariana untuk dimintai keterangan terkait kasus video asusila yang diduga melibatkan dirinya sebagai pemeran wanita.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan bahwa langkah tersebut diambil setelah Lisa beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan penyidik.

2. Lima terdakwa kasus korupsi Bank Jatim dituntut 16 tahun penjara

Sebanyak lima terdakwa kasus dugaan korupsi terkait manipulasi pemberian fasilitas kredit di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim Cabang Jakarta pada periode 2023-2024, dituntut pidana penjara masing-masing selama 16 tahun.

Kelima terdakwa tersebut, yakni mantan Kepala Bank Jatim Cabang Jakarta Benny, Manajer PT Indi Daya Group Sischa Dwita Puspa, pemilik Indi Daya Group Bun Sentoso, Direktur Indi Daya Group Agus Dianto Mulia, serta staf Indi Daya Group Fitri Kristiani alias Nisa.

3. KPK panggil putra Gubernur Kalbar Ria Norsan, Arief Rinaldi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil putra Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan yang juga anggota DPRD Kalbar, Arief Rinaldi (AR), sebagai saksi kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mempawah, Kalbar.

“Pemeriksaan bertempat di Polda Kalbar atas nama AR, anggota DPRD Kalbar,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada para jurnalis di Jakarta, Kamis.

4. Perwira polisi Polda Jateng dipecat terkait kematian perempuan dosen

Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) Polda Jawa Tengah menjatuhkan putusan pemberhentian tidak dengan hormat terhadap AKBP B terkait dengan kasus kematian seorang perempuan dosen salah satu perguruan tinggi di Kota Semarang berinisial D (35) yang ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar penginapan pada 17 November 2025.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Polisi Artanto, di Semarang, Kamis, mengatakan, sidang kode etik profesi terhadap AKBP B digelar di Mapolda Jawa Tengah pada Rabu (3/12).

5. Wakapolri: Tim penyelidik aktivitas penebangan liar sudah dibentuk

Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo memastikan tim yang akan menyelidiki dugaan praktik penebangan liar yang terjadi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) sudah dibentuk.

"Bareskrim sudah membentuk tim, nanti akan berkolaborasi dengan Polda Sumbar," kata Dedi Prasetyo yang didampingi oleh Wakil Kepala Polda Sumbar Brigjen Pol Solihin di Padang.

Rabu, 03 Desember 2025

Dua gol Jamie Vardy bawa Cremonese menang 3-1 atas Bologna

 Cremonese meraih kemenangan penting 3-1 atas Bologna pada pekan ke-13 Liga Italia 2025/26 di Stadion Renato Dall’Ara, Selasa dini hari WIB.

Dua gol dari striker veteran Inggris, Jamie Vardy ditambah penampilan gemilang kiper Timnas Indonesia Emil Audero menjadi kunci sukses I Grigio Rossi membawa pulang tiga poin dari kandang lawan.

Hasil ini membawa Cremonese naik ke peringkat 11 klasemen sementara Serie A dengan koleksi 17 poin dari 13 laga. Sementara itu, Bologna di posisi keenam dan gagal menyalip Como, demikian yang dilansir laman resmi Serie A.

Cremonese yang bertindak sebagai tim tamu langsung tancap gas sejak kick-off. Gol pembuka hadir pada menit ke-31 melalui aksi Martin Payero yang sukses merobek jala tuan rumah, mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Keunggulan Cremonese bertambah menjadi 2-0 hanya empat menit kemudian. Umpan jauh dari Emil Audero gagal diantisipasi barisan pertahanan Bologna.

Bola liar berhasil dikuasai Federico Bonazzoli yang kemudian memberikan umpan matang kepada Jamie Vardy. Tanpa kesulitan berarti, Vardy melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper Bologna, Federico Ravaglia.

Bologna memperkecil ketertinggalan pada injury time babak pertama lewat eksekusi penalti Riccardo Orsolini.

Meski arah tendangannya terbaca oleh Audero, bola tetap bersarang di gawang Cremonese karena tendangannya yang terlalu keras. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Vardy kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-50. Menerima umpan di kotak penalti, sontekan jarak dekat sang penyerang 38 tahun itu kembali merobek jala Bologna sekaligus mengubah skor menjadi 3-1.

Tertinggal dua gol, Bologna meningkatkan intensitas serangan. Namun, sejumlah upaya tuan rumah selalu digagalkan oleh Emil Audero yang tampil luar biasa.

Berkat penampilan heroik Audero dan ketajaman Vardy, Cremonese berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.

Putra Thiago Silva resmi teken kontrak profesional bersama Chelsea

  Isago Silva, putra sulung legenda Brasil Thiago Silva, resmi menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Chelsea.

“Kami sangat senang mengumumkan bahwa bek akademi Chelsea, Isago Silva, telah meneken kontrak profesional pertamanya bersama klub,” bunyi pernyataan resmi Chelsea

“Pemain berusia 17 tahun itu telah menjadi bagian dari keluarga Blue sejak bergabung menjelang musim U-13. Dalam kurun waktu tersebut, dia berkembang menjadi bek serba bisa dan dapat diandalkan, nyaman bermain sebagai bek kiri maupun bek tengah.”

Isago dan adiknya, Iago Silva, bergabung dengan akademi Chelsea pada 2020 saat ayah mereka, Thiago Silva pindah dari Paris Saint-Germain ke Stamford Bridge.

Meski Thiago Silva sudah meninggalkan klub London tersebut pada musim panas 2024 untuk kembali ke Fluminense, Isago memilih untuk tetap bertahan di Inggris.

Selama membela Chelsea, Thiago Silva berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub pada tahun 2021.

Sedangkan Isago, musim ini sudah melakoni debut bersama tim U-18 Chelsea dan tiga kali tampil di ajang Piala Liga Inggris U-17.

Talenta mudanya juga mendapat pengakuan saat namanya masuk dalam daftar 33 pemain akademi yang didaftarkan Chelsea untuk laga Liga Champions melawan Ajax pada Oktober lalu.