Sabtu, 29 November 2025

Kadin sebut Rapimnas 2025 momentum susun rencana strategis dunia usaha

 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025 Kadin Indonesia menjadi momentum evaluasi dan penyusunan rencana strategis dunia usaha.

“Rapimnas kali ini, seperti rapimnas sebelumnya, menjadi sarana untuk mengevaluasi apa yang sudah berjalan selama setahun terakhir dan memperbaiki untuk tahun ke depan sekaligus membuat rencana kerja,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie dalam keterangannya di Jakarta

Anindya menjelaskan bahwa format rapimnas tahun ini diubah menjadi pendekatan bottom-up, sehingga keputusan dan rekomendasi dihimpun terlebih dahulu dari daerah dan sektor-sektor usaha.

“Rapimnas kali ini sedikit diubah supaya pendekatannya bukan top-down tapi bottom-up. Semua wakil ketua umum koordinator diminta melaksanakan rapat koordinasi nasional sebelum rapimnas,” katanya lagi.

Format ini, kata Anindya, dirancang agar masukan yang disampaikan lebih representatif dan berbasis kebutuhan sektor, bukan semata keputusan pusat. Dia menambahkan bahwa pembahasan kali ini akan lebih diarahkan pada substansi teknis daripada kegiatan seremoni.

“Diskusi topik per topik akan dilakukan bersama menteri-menteri terkait, dan hasilnya nanti akan dilaporkan kepada Presiden (Prabowo Subianto) sebagai masukan dari dunia usaha,” ujarnya pula.

Meskipun pertumbuhan ekonomi dinilai stabil, Anindya mengatakan sejumlah tantangan struktural disampaikan masih harus ditangani.

Biaya logistik yang masih berada di angka sekitar 14 persen dari PDB, penurunan kontribusi sektor industri, mismatch (ketidakcocokan) tenaga kerja, dan dampak transformasi teknologi seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) disebut perlu dijawab melalui langkah terukur.

"Ini fakta lapangan yang kita mesti sikapi, nah di sinilah kita berpikir di dalam rapimnas jadi kombinasi dari pengusaha, ekonom, masukan dari asosiasi, himpunan, dan daerah," kata Anindya.

Sementara itu, Ketua Organizing Committee (Panitia Pelaksana) Rapimnas 2025 Kadin Indonesia sekaligus Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Digital Kadin Indonesia Clarissa Tanoesoedibjo menyebut bahwa penyusunan jadwal telah dirancang bertahap agar seluruh agenda berjalan terstruktur dan sistematis.

"Rapimnas 2025 akan dilaksanakan pada 1 dan 2 Desember di Park Hyatt Jakarta, dengan pre-event pada 30 November. Pre-event akan dibuka dengan penyelenggaraan ekonomi kreatif dan ada sesi screening short film berbasis teknologi AI, serta forum diskusi bersama Kadin Indonesia Institute," kata Clarissa.

Seluruh rangkaian kegiatan, ujarnya, telah disusun untuk memberikan ruang bagi inovasi, pengembangan kapasitas, serta kolaborasi antar-wilayah dan sektor usaha.

Badan Pengkajian MPR soroti relevansi Pasal 30 UUD 45 di era modern

 Badan Pengkajian MPR RI menyoroti relevansi Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945 tentang pertahanan dan keamanan, serta tantangan pertahanan dan keamanan yang dihadapi Indonesia saat ini.

Hal tersebut dibahas Badan Pengkajian MPR dalam Focus Group Discussion (FGD) yang secara khusus menyoroti Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945 tentang pertahanan dan keamanan.

Badan Pengkajian MPR menilai tantangan pertahanan dan keamanan yang dihadapi Indonesia saat ini jauh lebih kompleks dari sekadar rumusan yang tercantum dalam Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945 itu.

“Dalam FGD-FGD sebelumnya dengan beberapa pakar, kami mendapat banyak masukan bahwa pendekatan dan cara pandang terhadap isu pertahanan dan keamanan dalam Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945 adalah cara pandang lama yang mungkin tidak bisa kita gunakan lagi untuk menjawab tantangan yang kita hadapi saat ini,” kata Wakil Ketua Badan Pengkajian Benny K. Harman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

FGD Badan Pengkajian Kelompok V ini dihadiri Anggota Badan Pengkajian MPR Mohammad Iqbal Romzi, dan tiga orang narasumber yaitu Ketua Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie Aditya Batara Gunawan, staf pengajar Departemen Ilmu Politik Universitas Bakrie Anton Aliabbas, dan Director of Media Kernels Indonesia/Drone Emprit Ismail Fahmi.

Menurut Benny K. Harman, para pendiri bangsa saat menyusun Pasal 30 UUD 1945 (sebelum amandemen) secara sederhana melihat ancaman pertahanan dan keamanan karena perspektifnya adalah melindungi pemerintah, wilayah, dan rakyat, dari ancaman fisik negara lain, sehingga wilayah harus dijaga, dan membela negara adalah membela wilayah.

“Setelah puluhan tahun, bentuk ancaman tidak fisik lagi. Negara lain tidak perlu menjajah secara fisik untuk menguasai, mengendalikan, dan merebut sumber daya alam,” ujarnya.

Benny memberi contoh, dengan sistem keuangan, kedaulatan negara hampir tidak ada lagi. Ini bisa dilihat dari penguasaan melalui saham-saham korporasi di Indonesia yang dimiliki orang asing. Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah, namun sudah banyak dikuasai orang lain.

“Kemudian, siber dan artificial intelegence (AI). Ini juga tantangan, karena teknologi siber ini untuk mengganggu sistem pertahanan dan keamanan kita,” jelasnya.

Tantangan pertahanan dan keamanan pada masa lalu, lanjut Benny, jauh berbeda dengan tantangan pada saat ini.

“Pertanyaannya, cara pandang pertahanan dan keamanan kita tentu sudah berubah. Karena itu kita memerlukan adanya masukan gagasan dan pemikiran untuk Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945 ini,” kata Benny.

Aditya Batara Gunawan sependapat dengan Benny K. Harman, bahwa ancaman yang dihadapi Indonesia sudah berubah. Ancaman tersebut antara lain ancaman grey zone conflict sebagai arena konflik baru (ancaman keamanan dalam bentuk provokasi dengan instrument non-militer), ancaman ekonomi, dan ancaman siber karena sulit membedakan mana kombatan dan non-kombatan, dan tidak pernah selesai (berlarut-larut) karena sulit mengidentifikasi musuh.

“Masih relevankah sishankamrata? Saya melihat masih sangat relevan. Cuma problemnya selama ini kita menghilangkan manifestasi ‘sistem’ dari sishankamrata. Jadi, kita hanya memikirkan hankamratanya saja. Sishankamrata masih relevan tapi tidak adaptif dengan perkembangan zaman,” kata Aditya.

Aditya menegaskan spektrum ancaman yang multidimensi memerlukan pendekatan yang koheren. Karena itu, diperlukan sistem yang terpadu dari unsur-unsur interoperabilitas (TNI-Polri), kolaborasi TNI-Polri dan K/L (Kementerian/Lembaga), dan pertahanan total (K/L, publik, private).

“Indonesia membutuhkan perumusan dalam usaha pertahanan dan keamanan negara yang mencakup makna keterpaduan. Kita memerlukan keterpaduan (sistemik) dalam kerangka pertahanan dan keamanan negara secara konstitusional,” ujarnya.

Sementara itu, Anton Aliabbas dalam paparannya memberi catatan terhadap Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945. Menurut Anton, penggunaan frasa “pertahanan dan keamanan” semakin mempertegas kekakuan tata kelola sektor keamanan (TNI untuk pertahanan, dan Polri untuk keamanan)

“Perlu penggunaan frasa ‘keamanan nasional’ menggantikan ‘pertahanan dan keamanan,” ujar Anton.

Selain itu, lanjut Anton, Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945 terlihat ambiguitas dalam penerapan frasa ‘berhak dan wajib’ ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, juga tidak merespon perkembangan ancaman terutama hibrida-sishankamrata, serta tidak memberikan penguatan terhadap tata kelola sektor keamanan yang baik.

“Karena itu perlu pengaturan lebih eksplisit terkait tata kelola keamanan nasional, mulai dari aktor, ruang lingkup, hingga pengawasan. Juga perlu peninjauan ulang konsep sishankamrata yang lebih adaptif terhadap perkembangan ancaman. Untuk itu perlu adanya kebutuhan harmonisasi legislasi dan peraturan sektor hankam,” tuturnya.

Narasumber Ismail Fahmi menyoroti perlunya arsitektur pertahanan siber nasional yang terpadu.

“Indonesia tidak memiliki National Cyber Defence Architecture yang jelas. TNI, Polri, BSSN, Kemkomdigi punya mandat bersinggungan, tetapi tanpa garis batas yang jelas, tidak ada standard operating doctrine tentang perang siber dan respon nasional. Ruang angkasa (satellite-based defence) belum punya dasar konstitusional eksplisit,” ujarnya.

Ismail Fahmi merekomendasikan untuk memasukan ruang siber dan ruang angkasa sebagai bagian eksplisit dari domain pertahanan negara, kemudian negara wajib melindungi warga dan infrastruktur di ruang digital sebagai bagian pertahanan dan keamanan, serta memberi dasar konstitusional bagi pembentukan arsitektur komando pertahanan siber nasional yang melibatkan TNI (defence), Polri (law enforcement), BSSN (cyber security), dan Kemkomdigi (ruang digital dan informasi).

Rabu, 26 November 2025

Media: Eropa bersiap hadapi kemungkinan AS setop bantuan ke Ukraina

 Eropa bersiap menghadapi kemungkinan Presiden AS Donald Trump menghentikan dukungan bagi Ukraina, menurut laporan Financial Times yang mengutip seorang pejabat Eropa.

Sebelumnya, Washington Post melaporkan bahwa AS memberi sinyal kepada Ukraina bahwa bantuan militer mungkin akan dihentikan jika pemerintahnya tidak menandatangani rencana perdamaian yang diusulkan Amerika Serikat.

"Itu skenario yang jelas sedang kami siapkan," kata pejabat Eropa itu kepada Financial Times, merujuk pada kekhawatiran Eropa tentang berakhirnya bantuan AS.

Mengutip seorang sumber, The Guardian sebelumnya melaporkan bahwa AS menekan Ukraina untuk menyetujui rencana perdamaian itu disertai ancaman bahwa syarat-syarat perjanjian bisa menjadi jauh lebih buruk di masa depan.

Pekan lalu, sejumlah media AS mengutip para pejabat yang menyatakan bahwa Trump telah menyetujui rencana 28 poin untuk penyelesaian konflik Ukraina-Rusia.

Rencana itu mencakup pengurangan bantuan militer AS, pengakuan resmi terhadap Gereja Ortodoks Ukraina, pemberian status resmi bagi bahasa Rusia di Ukraina, pengurangan personel angkatan bersenjata Ukraina, serta pelarangan pasukan asing dan senjata jarak jauh di wilayah Ukraina.

Rencana tersebut juga mengasumsikan bahwa AS dan negara lain mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia yang sah.

Pada Jumat, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa rencana perdamaian AS bisa menjadi dasar bagi penyelesaian konflik di Ukraina.

BMKG: Waspada gelombang 2,5 meter di perairan NTT hingga 27 November

  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat potensi gelombang laut setinggi 2,5 meter di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya pada 24-27 November 2025.

“Tinggi gelombang 1,25 sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan NTT hingga 27 November 2025,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang Yandri Anderudson Tungga di Kupang

Ia mengatakan potensi tinggi gelombang tersebut dapat terjadi di wilayah perairan selatan Alor-Pantar, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan selatan Sumba, perairan utara Sabu-Raijua, perairan utara Timor, perairan utara Kupang-Rote, Selat Pukuafu, perairan selatan Sabu-Raijua, dan perairan selatan Timor Rote.

“Pola angin di wilayah NTT umumnya bergerak dari arah barat menuju barat laut, dengan kecepatan berkisar 6 hingga 27 knot,” katanya.

Ia menambahkan terpantau adanya Siklon Tropis Fina ydi sekitar perairan barat Darwin, Australia, dengan pergerakan ke arah barat daya menjauhi wilayah NTT.

“Kondisi ini menyebabkan massa udara di sebagian besar wilayah NTT tertarik menuju ke pusat Siklon Tropis Fina, sehingga terjadi penurunan curah hujan di wilayah NTT,” ujarnya.

Intensitas siklon tersebut, lanjutnya, diperkirakan dalam 24 jam ke depan masih di kategori empat dengan pergerakan menuju arah barat daya.

Yandri juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai awan Cumulonimbus (awan gelap seperti bunga kol) yang dapat meningkatkan tinggi gelombang serta perubahan arah dan kecepatan angin secara signifikan dan tiba-tiba.

Lebih lanjut BMKG telah menerbitkan peringatan dini yang berlaku mulai Senin (24/11) hingga Kamis (27/11) kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa transportasi laut.

Bagi pengguna perahu nelayan, kata dia, diimbau waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter, sedangkan bagi operator kapal tongkang patut waspada bila kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.

“Masyarakat dan pemangku kepentingan diminta untuk selalu memantau informasi terkini dari BMKG,” kata Yandri.

Sabtu, 22 November 2025

Tim SAR fokuskan pencarian korban longsor Cilacap di dua titik

  Tim search and rescue (SAR) gabungan memfokuskan pencarian korban bencana tanah longsor Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, di dua titik worksite pada hari kesembilan operasi SAR untuk menemukan tiga warga yang masih tertimbun.

Memasuki hari kesembilan operasi SAR bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, tim gabungan memusatkan pencarian pada dua titik utama guna menemukan sisa korban yang masih tertimbun.

“Tim terus bekerja keras mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk mempercepat pencarian para korban,” kata SAR Mission Coordinator (SMC) Muhammad Abdullah di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jumat.

Ia mengatakan selama operasi SAR yang digelar sejak Kamis (13/11), sebanyak 20 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara pencarian terhadap korban lainnya masih berlanjut.

Bahkan, operasi SAR hari kedelapan pada Kamis (20/11) dilakukan hingga malam.

Menurut dia, fokus pencarian diarahkan ke Worksite A-1 dan Worksite B-1 dengan dukungan drone, anjing pelacak, alkon, dan alat berat.

Ia menegaskan tim SAR gabungan bekerja semaksimal mungkin dengan tetap mengutamakan keselamatan personel.

“Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar sisa korban dapat segera ditemukan dan dievakuasi,” kata Abdullah.


Dua menteri sebut anggota Polri aktif di kementerian sangat membantu

 Dua menteri pada Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, menyebut kehadiran anggota Polri aktif di kementerian sangat membantu kinerja lembaga tersebut.

Pernyataan ini muncul setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan uji materi Undang-Undang Polri yang menyoroti penugasan aparat di luar institusi kepolisian.

Dilansir dari keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan keberadaan personel Polri aktif di lingkungan kementeriannya tidak hanya sah secara regulasi, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi kelancaran kerja birokrasi dan penguatan pengawasan.

“Membantu, sangat membantu,” katanya.

Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menilai kehadiran aparat penegak hukum aktif, baik polisi maupun jaksa, menjadi bagian penting dari tata kelola sektor energi yang sangat membutuhkan pengawasan ketat.

Menurutnya, sinergisitas antara aparat penegak hukum dengan jajaran teknis di Kementerian ESDM mampu meningkatkan efektivitas pengawasan, terutama pada sektor-sektor strategis yang rawan pelanggaran, seperti migas dan minerba.

“Sangat, sangat membantu. Polisi aktif, kemudian jaksa aktif. Jaksa juga kan ada di kantor kami. Dirjen Gakkum dari jaksa, dan saya pikir ini sebuah kolaborasi yang baik dan sangat membantu,” katanya.

“Di ESDM ada beberapa anggota dari Polri, termasuk Inspektur Jenderal kita. Itu pangkatnya bintang tiga atau komjen,” imbuhnya.

Sebelumnya, MK menegaskan anggota Polri yang menduduki jabatan di luar kepolisian alias jabatan sipil harus mengundurkan diri atau pensiun dari dinas kepolisian.

MK melalui Putusan Nomor 114/PUU-XXIII/2025 yang diucapkan pada Kamis (14/11), menghapus ketentuan yang selama ini menjadi celah bagi polisi aktif menduduki jabatan sipil tanpa melepas status keanggotaannya terlebih dahulu.

“Menyatakan frasa ‘atau tidak berdasarkan penugasan dari Kapolri’ dalam Penjelasan Pasal 28 ayat (3) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,” kata Ketua MK Suhartoyo membacakan amar putusan.


Rabu, 19 November 2025

Penjelasan KAI soal Lokomotif KA Majapahit Lepas dari Gerbong di Stasiun Senen

  Sebuah video viral di sosial media memperlihatkan insiden terlepasnya sambungan antara lokomotif dengan gerbong rangkaian Kereta Api (KA) Majapahit di dekat Stasiun Pasar Senen.

Dari video yang beredar, nampak lokomotif dengan gerbong rangkaian KA tersebut hanya tersambung rantai pendek. Sementara coupler alias penyambung rangkaian tak lagi terpasang.

Perekam video dan satpam yang berjaga di dekat lokasi langsung memperingati masinis terkait lepasnya penyambung tersebut.

Terkait hal ini, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan insiden tersebut terjadi pada Jumat (14/11) lalu. Saat itu, rangkaian KA Majapahit baru saja berangkat dari Stasiun Senen.

Dia memastikan, rangkaian KA telah lolos inspeksi sebelum diberangkatkan.

"Sebelum keberangkatan, seluruh rangkaian KA 246 telah menjalani rangkaian pemeriksaan menyeluruh oleh petugas sesuai tugas pokok dan fungsinya," ujar Ixfan dalam keterangannya, Sabtu (15/11).

"Pemeriksaan meliputi aspek kebersihan, ketersediaan fasilitas pelayanan, serta pengecekan teknis sarana baik sebelum maupun setelah dirangkaikan dengan lokomotif," sambung dia.

Setelah dinyatakan lolos, Ixfan menambahkan, rangkaian KA relasi Stasiun Senen-Malang itu lalu diberangkatkan.

"Namun sesaat setelah rangkaian bergerak meninggalkan peron, coupler pada KA 246 mengalami gangguan dan terlepas,” ungkapnya.

Setelah masinis menyadari terlepasnya penyambung gerbong itu, Ixfan menyebut, kereta langsung diberhentikan.

"Masinis segera melakukan pengereman, dan petugas di lapangan dengan sigap melakukan penyambungan ulang coupler. Setelah dilakukan pengecekan lanjutan dan dinyatakan aman, KA 246 kembali melanjutkan perjalanan dengan keterlambatan sekitar dua menit,” jelas Ixfan.

Saat kejadian, KA Majapahit itu terdiri dari satu lokomotif CC201 92 12, satu gerbong pembangkit listrik, 8 gerbong kelas ekonomi, dan satu gerbong kereta malam.

Ixfan atas nama PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.

Dia juga mengapresiasi kesigapan petugas dan masyarakat dalam membantu proses penanganan.

Terkait penyebab lepasnya penyambung gerbong itu proses pendalaman.

“Keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api merupakan prioritas utama kami. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memperkuat prosedur operasional di lapangan dan mencegah terulangnya kejadian serupa,” pungkasnya.

Thom Haye Cetak Gol Ala "Puskas Award" dari Tengah Lapangan

   Pemain andalan Persib Bandung dan Timnas Indonesia, Thom Haye menciptakan gol spektakuler ala "Puskas Award" di sesi latihan.

Gol Thom Haye dilakukan dengan cara yang mirip dengan Rizky Ridho ke gawang Arema FC pada 9 Maret 2025 lalu.

Berkat aksi tersebut, Rizky Ridho berhasil masuk nominasi peraih Puskas Award 2025 dan bersaing dengan sepuluh gol milik pesepakbola terbaik dunia lainnya.

Seakan terinspirasi dari Rizky Ridho, Thom Haye tak mau kalah dengan menciptakan gol dari jarak yang lebih jauh.

Momen gol tersebut langsung viral usai diunggahnya di Instagram story pribadinya pada Sabtu (15/11/2025) sore WIB.

Gol "Puskas Award" Thom Haye

Dalam unggahan akun sosial media pribadinya, pemain berusia 30 tahun tersebut berhasil mencetak gol saat sesi latihan bersama tim Persib Bandung di lapangan latihan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Saat sesi game antar pemain, Thom Haye yang menempati posisi gelandang secara spontan melakukan tendangan keras dari setengah lapangan.

Sepakan keras mantan pemain Heerenven itu langsung meluncur deras ke gawang lawan yang sudah terlanjur maju meninggalkan sarangnya.

Usai mencetak gol indah, Thom Haye langsung berlutut untuk berselebrasi dan disambut dengan Marc Klok yang saat itu satu tim dengannya.

Adapun latihan tersebut dilakukan di jeda kompetisi lantaran agenda internasional sedang berlangsung. 

Usai Timnas Indonesia tidak memiliki agenda apapun, Thom Haye dan sejumlah pemain skuad Garuda di Persib tetap mengikuti latihan.

Latihan tersebut menjadi persiapan jelang laga menghadapi Dewa United pada 21 November serta bertandang ke Lion City Sailors pada ajang ACL 2 pada 26 November mendatang.

Rizky Ridho Bersaing di Puskas Award 2025

Sebelumnya, FIFA resmi mengumumkan daftar nominasi Puskas Award 2025 sebagai penghargaan gol-gol terbaik para pesepakbola dunia.

Nominasi Puskas Award 2025 diberikan berdasarkan gol-gol yang dicetak antara 11 Agustus 2024 sampai 2 Agustus 2025.

Pada edisi tahun ini, Rizky Ridho lewat gol spektakulernya ke gawang Arema FC pada Liga 1 musim lalu berhasil membawanya masuk dalam nominasi.

Rizky Ridho bersaing dengan 10 pesepakbola lain yang berhasil mencetak gol dengan cara yang spektakuler, termasuk gelandang milik Arsenal, Declan Rice, serta wonderkid Barcelona, Lamine Yamal.

Jika berhasil meraih penghargaan ini, Rizky Ridho akan menjadi pemain asal Asia Tenggara (ASEAN) kedua dan pemain Asia ketiga yang berhasil menyabet gelar tersebut.

Sabtu, 15 November 2025

Rusia: Kami siap "bertindak sesuai" jika AS uji lagi senjata nuklir

  Rusia mengatakan akan "bertindak sesuai" jika Amerika Serikat melanjutkan uji coba senjata nuklirnya.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov pada Kamis, setelah Sekretaris Dewan Keamanan Sergey Shoygu mengumumkan kajian tentang kemungkinan melakukan uji senjata nuklir seperti yang akan dilakukan AS.

Peskov menanggapi Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, yang mengatakan bahwa uji terbaru mencakup sistem peluncur, setelah Presiden Donald Trump pada 29 Oktober memerintahkan Departemen Pertahanan (Pentagon) untuk segera memulai kembali uji nuklir.

Rubio tidak secara eksplisit memastikan bahwa AS mempertimbangkan untuk melakukan uji nuklir skala penuh.

"Jika kita menganggap ini sebagai konfirmasi bahwa AS menarik diri dari larangan pengujian (nuklir), maka ini menegaskan niat tersebut," kata Peskov.

Dia menilai langkah AS itu akan mengakhiri moratorium komprehensif yang telah berlaku.

"Seperti yang dikatakan presiden kami, dalam hal ini, Rusia akan bertindak secara sesuai," kata Peskov.

Peskov menilai langkah AS itu akan mengakhiri moratorium komprehensif yang telah berlangsung.

Dia menambahkan bahwa perintah Presiden Vladimir Putin pada 5 November bukan untuk memulai persiapan uji coba, melainkan untuk mengumpulkan informasi dan menilai kelayakan persiapan itu.

Dalam wawancara terpisah dengan RIA Novosti, Shoygu mengatakan lembaga-lembaga Rusia dan para ahli Dewan Keamanan telah mulai menyusun "kemungkinan respons terhadap tantangan yang ada dan potensi perkembangannya."

Dia menegaskan Rusia tidak bisa berdiam diri ketika sistem pengendalian senjata nuklir melemah, sementara AS belum memberikan penjelasan menyeluruh tentang pernyataan mereka terkait rencana uji coba nuklir.

Shoygu mengatakan Rusia berharap AS tetap menghormati komitmennya dalam kerangka larangan uji coba yang telah lama berlaku.

"Rusia siap menghadapi perkembangan apa pun, tetapi tidak akan membiarkan perlombaan senjata baru dipicu," katanya.

Seraya menuding negara-negara Eropa meningkatkan "pernyataan dan rencana agresif," Shoygu menegaskan bahwa Rusia memantau keputusan Uni Eropa dan NATO serta menyesuaikan pengembangan militernya.


Kompolnas: Putusan MK soal Polri duduki jabatan sipil harus dipatuhi

 Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal anggota Polri aktif harus mundur atau pensiun jika hendak menduduki jabatan sipil harus dipatuhi oleh kepolisian maupun instansi lainnya.

“Semua pihak, institusi kepolisian maupun institusi yang lain yang nantinya membutuhkan rekan-rekan kepolisian ada di dalamnya, ya, harus mematuhi putusan tersebut dengan prosedur yang sudah dibatasi,” kata Komisioner Kompolnas M. Choirul Anam di Jakarta

Menurut Anam, tafsir norma yang diberikan Mahkamah itu berlaku setelah putusan diucapkan. Semua pihak, kata dia, harus menghormatinya.

Di sisi lain, dia memandang, putusan Mahkamah sejalan dengan harapan besar publik agar Polri semakin profesional dengan berkonsentrasi di internal kepolisian.

“Dan yang enggak kalah pentingnya begini, ada tradisi keterbukaan dan kepatuhan hukum di internal kepolisian. Oleh karenanya, putusan MK akan dijalankan,” tuturnya.

Sebelumnya, MK menegaskan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang menduduki jabatan di luar kepolisian alias jabatan sipil harus mengundurkan diri atau pensiun dari dinas kepolisian.

MK melalui Putusan Nomor 114/PUU-XXIII/2025 yang diucapkan pada Kamis (14/11), menghapus ketentuan yang selama ini menjadi celah bagi polisi aktif menduduki jabatan sipil tanpa melepas status keanggotaannya terlebih dahulu.

“Menyatakan frasa ‘atau tidak berdasarkan penugasan dari Kapolri’ dalam Penjelasan Pasal 28 ayat (3) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,” kata Ketua MK Suhartoyo di Ruang Sidang Pleno MK, Jakarta.

MK dalam hal ini mengabulkan permohonan advokat Syamsul Jahidin dan mahasiswa Christian Adrianus Sihite untuk seluruhnya. Adapun para pemohon menguji konstitusionalitas norma Pasal 28 ayat (3) dan Penjelasan Pasal 28 ayat (3) UU Polri.

Pasal 28 ayat (3) UU Polri menyatakan bahwa “Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat menduduki jabatan di luar kepolisian setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas kepolisian."

Sementara itu, Penjelasan Pasal 28 ayat (3) UU Polri berbunyi, “Yang dimaksud dengan ‘jabatan di luar kepolisian’ adalah jabatan yang tidak mempunyai sangkut paut dengan kepolisian atau tidak berdasarkan penugasan dari Kapolri."

Hakim Konstitusi Ridwan Mansyur menjelaskan secara substansial, Pasal 28 ayat (3) UU Polri sejatinya menegaskan satu hal penting, yaitu anggota Polri hanya dapat menduduki jabatan di luar kepolisian setelah mengundurkan diri atau pensiun.

Artinya, kata Ridwan, jika dipahami dan dimaknai secara saksama, “mengundurkan diri atau pensiun dari dinas kepolisian” merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh anggota Polri untuk menduduki jabatan di luar kepolisian.

Dari konstruksi Penjelasan Pasal 28 ayat (3) UU Polri, MK menilai, frasa "yang dimaksud dengan jabatan di luar kepolisian adalah jabatan yang tidak mempunyai sangkut paut dengan kepolisian” dimaksudkan untuk menjelaskan norma dalam Pasal 28 ayat (3).

Namun, Mahkamah menelaah, frasa “atau tidak berdasarkan penugasan dari Kapolri” ternyata sama sekali tidak memperjelas norma Pasal 28 ayat (3) UU Polri. Akibatnya, terjadi ketidakjelasan terhadap norma pasal dimaksud.

“Perumusan yang demikian berakibat menimbulkan ketidakpastian hukum dalam pengisian bagi anggota Polri yang dapat menduduki jabatan di luar kepolisian dan sekaligus menimbulkan ketidakpastian hukum bagi karier ASN yang berada di luar institusi kepolisian,” ucap Ridwan.

Maka dari itu, Mahkamah menyimpulkan, frasa “atau tidak berdasarkan penugasan dari Kapolri” dalam Penjelasan Pasal 28 ayat (3) UU Polri bersifat rancu dan menimbulkan ketidakpastian hukum sehingga tidak sesuai dengan amanat Pasal 28D ayat (1) UUD NRI Tahun 1945.

Rabu, 12 November 2025

2025 Aurora Prize for Awakening Humanity Dianugerahkan Kepada Dr. Jamal Eltaeb

 Hari Kamis malam, The Aurora Humanitarian Initiative mengumumkan penganugerahan Aurora Prize 2025 kepada Dr. Jamal Eltaeb. Aurora Prize for Awakening Humanity sebesar $1 juta diberikan kepada mereka yang bertaruh nyawa untuk menyelamatkan sesama. Tahun ini, Aurora memberikan penghargaan atas keberanian Dr. Eltaeb yang luar biasa dan keteguhan dedikasi beliau dalam menyediakan perawatan bagi mereka yang terjebak dalam konflik.

Dr. Jamal Eltaeb. Photo by Luke Dray

Di tengah perang saudara yang menghancurkan Sudan dan sistem kesehatan negara yang hampir runtuh, Dr. Eltaeb tetap mengoperasikan Rumah Sakit Al Nao di Omdurman sebagai salah satu rumah sakit rujukan terakhir yang masih berfungsi di Khartoum Raya-yang membuktikan ketangguhan dan kepemimpinannya di bawah tekanan.

"Saat bertumbuh dewasa, saya melihat betapa rapuhnya hidup ini dan betapa besar perbedaan yang terjadi bila seseorang memiliki kepedulian dan pengetahuan. Tujuan saya menjadi dokter adalah karena saya ingin melayani masyarakat di saat paling rentan," kata Dr. Eltaeb. "Aurora Prize mendorong dokter, guru, aktivis kemanusiaan, dan orang-orang biasa di mana pun untuk terus maju karena mereka tahu bahwa usaha mereka sangat berarti. Aurora Prize menjadi pengingat bahwa keberanian seseorang mampu menginspirasi perubahan, dan belas kasihan mampu menyembuhkan. Bahkan tindakan kebaikan sekecil apa pun dapat membawa secercah harapan."

"Di saat ketidakpedulian kian meluas dan belas kasihan dikritik, Dr. Eltaeb adalah bukti nyata bahwa kemanusiaan tidak hilang," kata Noubar Afeyan, salah satu Pendiri dan Ketua Dewan Direksi Aurora Humanitarian Initiative, dan Pendiri & CEO Flagship Pioneering. "Di dunia di mana 'ketidakmanusiawian' terlalu sering mendominasi berita utama, Dr. Eltaeb mengingatkan kita bahwa semangat kemanusiaan tetap ada - dan kita semua bertanggung jawab menjaganya agar tidak padam."

Pemenang 2025 diumumkan saat Aurora Prize Ceremony di Pulau Ellis, sebagai simbol perlindungan dan pembaruan, yang menandai upaya global Aurora selama sepuluh tahun untuk menyoroti pejuang kemanusiaan di tingkat akar rumput.

Dr. Eltaeb terpilih setelah mempertimbangkan lebih dari 800 nominasi. Sebagai pemenang Aurora Prize 2025, beliau akan mendapatkan uang $1 juta untuk mengembangkan karyanya dan mendukung para pemimpin lokal maupun organisasi akar rumput yang membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Saat menghadapi bahaya dan kerugian yang luar biasa, Dr. Eltaeb telah menunjukkan sosok kepemimpinan kemanusiaan sejati," kata Lord Ara Darzi, Ketua Komite Seleksi Aurora Prize dan salah satu Direktur Institute of Global Health Innovation di Imperial College London. "Aurora merasa terhormat dalam mendukung misi beliau dan menyoroti ketahanan orang-orang yang bertahan menghadapi konflik. Sifat Dr. Eltaeb yang tidak mementingkan diri mengingatkan kita bahwa kemanusiaan takkan sirna di tengah perang sekalipun."

Sejak konflik memanas di Sudan pada bulan April 2023, Dr. Eltaeb telah menghadapi pemboman berulang kali, infrastruktur yang hancur lebur, dan kekurangan listrik maupun pasokan medis yang sangat parah, termasuk anestesi. Namun beliau memastikan bahwa ratusan pasien yang terluka, terlantar, dan sakit kritis tetap mendapat perawatan. Di bawah kepemimpinan beliau, Rumah Sakit Al Nao menjadi sarana bertahan hidup bagi masyarakat, yang mewujudkan ketahanan, solidaritas, dan dedikasi tak tergoyahkan untuk menyelamatkan nyawa di tengah kondisi tersulit.

"Dr. Eltaeb mewujudkan prinsip menolak ketidakpedulian," kata Chelsea Clinton, anggota Komite Seleksi Aurora Prize, Wakil Ketua Clinton Foundation dan Clinton Health Access Initiative. "Beliau berkomitmen untuk menyelamatkan nyawa dan mempertahankan benang merah yang sangat penting tentang martabat dan kepedulian masyarakat selama salah satu konflik paling dahsyat di Sudan."

Upacara ini juga memberikan penghargaan kepada 2025 Aurora Humanitarians yang luar biasa, Sally Becker, Dr. Zouhair Lahna, Dr. Jill Seaman, dan para dermawan terhormat yang menjadi teladan bagi nilai inti Aurora, yaitu 'Gratitude in Action:' Henrietta H. Fore, Graça Machel, Michael Milken, dan David Rubenstein.

Merayakan satu dekade dampaknya di tahun 2025, Aurora Prize of Awakening Humanity adalah program unggulan dari Aurora Humanitarian Initiative yang didirikan atas nama penyintas Genosida Armenia dan sebagai rasa syukur kepada para penyelamat mereka. Aurora memperkuat suara mereka yang berada di garis depan krisis kemanusiaan dan menyediakan sumber daya untuk membantu mereka meningkatkan dampak melalui Gratitude in Action. Berakar pada keyakinan bahwa ada seseorang dalam setiap kemanusiaan dan kemanusiaan dalam setiap manusia, Aurora menginspirasi orang-orang di seluruh dunia untuk bertindak dengan keberanian dan kebaikan.

Tentang Aurora Humanitarian Initiative

Aurora Humanitarian Initiative membawa perubahan besar pada upaya menyelamatkan nyawa dengan merayakan dan mendukung para pekerja kemanusiaan yang hebat di seluruh dunia. Aurora didirikan atas nama para penyintas Genosida Armenia dan sebagai rasa syukur kepada para penyelamat mereka. Selama sepuluh tahun terakhir, organisasi ini telah membangun jaringan global dan mendukung lebih dari 3,5 juta orang yang terdampak krisis kemanusiaan. Dengan mendanai para aktivis kemanusiaan di seluruh dunia yang melanjutkan siklus memberi, upaya ini berperan pada penyebaran paham kemanusiaan di masa mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, harap kunjungi www.AuroraHumanitarian.org.

Polresta Barelang kantongi nama perusahaan pengangkut balpres

 Penyidik Satreskrim Polresta Barelang mengantongi nama salah satu perusahaan angkutan laut dan truk yang digunakan untuk mengangkut barang impor bekas ilegal atau balpres di Kota Batam.

“Kami sudah men-tracking nama perusahaan yang menyediakan jasa layanan pengangkutan balpres ini,” kata Kapolresta Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin dikonfirmasi di Batam

Dia menyebut, salah satu pemilik kendaraan pengangkut balpres yang digerebek tim gabungan Satreskrim Polresta Barelang pada Sabtu (8/11) di kawasan Sagulung diketahui milik PT PLS Ekspress

“PT PLS ini perusahaan pemilik truk yang mengangkut dan mengirim barang, termasuk balpres yang kami amankan beberapa hari yang lalu,” ujarnya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, kata dia, penyidik rencananya akan meminta keterangan dari Bea Cukai selaku otoritas berwenang terkait kepabeanan.

“Kami akan memanggil Bea Cukai untuk dimintai keterangan,” katanya.

Selain itu, sebanyak 25 orang yang diamankan dalam penggerebekan aktivitas bongkar muat baplres di kawasan Sagulung (di luar kawasan kepabeanan) itu berstatus terperiksa.

Perwira menengah Polri itu menjelaskan, keduapuluh lima orang tersebut memiliki peran bermacam-macam, ada yang sebagai supir, pengantar barang dan kru bongkar muat.

Dia menegaskan, penegakan hukum yang dilakukan jajaranya adalah komitmen Polresta Barelang dalam mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto yang melarang keras penjualan barang impor bekas atau balpres.

“Jadi status ke-25 orang ini masih sebagai terperiksa, kami tidak lakukan penahanan. Kami meminta keterangan dan menggali informasi,” katanya.

Hingga kini, kata dia, para penyidik masih bekerja keras untuk mencari tahu siapa pemilik dan jaringan distribusi balpres ini, dengan melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pihak-pihak terkait.

Pada penggerebekan itu, Polresta Barelang juga mengamankan dua unit kontainer dan 3 unit truk yang berasal dari perusahaan berbeda, salah satunya PT PLS Ekspress.

Zaenal menambahkan, pihaknya belum bisa menghitung jumlah balpres yang berhasil diamankan karena masih tersegel dalam kontainer.

Dia menegaskan, Polresta Barelang berkomitmen menjaga keamanan, ketertiban serta memutus mata rantai peredaran barang impor ilegal di Kota Batam.

“Penindakan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polresta Barelang dalam menjaga keamanan, ketertiban serta memutus mata rantai peredaran barang impor ilegal yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi dan melanggar ketentuan hukum,” ujar Zaenal.


Sabtu, 08 November 2025

Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia

  Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa keragaman ide dan inovasi bisnis yang ditampilkan oleh para finalis dalam acara Demoday FoodStartup Indonesia (FSI) 2025 menunjukkan besarnya potensi kuliner bangsa di kancah global.

“Mari kita terus dukung produk-produk usaha pariwisata Indonesia. Untuk para finalis FSI 2025, teruslah menunjukkan semangat dan kualitas terbaik,” kata Widiyanti dalam keterangan resminya yang dikonfirmasi di Jakarta

Dalam penutupan acara yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (31/10), Widiyanti mengatakan sektor kuliner merupakan bagian penting dari ekosistem pariwisata nasional yang terus tumbuh menuju arah yang berkualitas dan berkelanjutan.

Pada sesi terakhir Demoday FSI 2025, ada 10 finalis terbaik mendapat kesempatan untuk melakukan final pitching di hadapan calon investor, pakar industri, jaringan pasar internasional, serta mitra strategis.

Dewan juri yang hadir dalam final pitching antara lain Angela Tanoesoedibjo (Co-CEO MNC Group), Mohammed Salim (Project Director Salim Group), Bonnie Susilo (CEO Ultima Rasa Akselerasi), dan Rizki Handayani (Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar). Mereka menetapkan tiga pemenang terbaik, yaitu Casa Grata (peringkat 1), Street Sushi (peringkat 2), dan Doughzen (peringkat 3).

Sejumlah calon investor juga menyatakan ketertarikan untuk menjajaki kerja sama pembiayaan dan permodalan, tidak hanya kepada sepuluh finalis terbaik, tetapi juga kepada sebagian besar peserta Demoday FSI 2025.

“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi kepada para mentor dan calon investor yang menjadi bagian dari perayaan semangat inovasi dan dukungan bagi pengembangan usaha makanan dan minuman Indonesia,” ucap dia.

Kegiatan Demoday FSI 2025 berlangsung pada 29–31 Oktober 2025 dengan menampilkan berbagai ide dan inovasi produk dari para finalis. Selama tiga hari, peserta mengikuti sesi mentoring dan konferensi yang dibimbing oleh para mentor profesional berpengalaman di industri kuliner. Materi yang dibahas mencakup strategi bisnis, pengembangan produk, hingga peningkatan daya saing.

BEI bangun literasi investasi pasar modal untuk pekerja migran di NTB

 Kantor Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Mataram memperluas inklusi keuangan dengan membangun literasi tentang investasi pasar modal untuk para pekerja migran asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala BEI Mataram Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana mengatakan, pihaknya mendorong para pekerja migran bukan hanya sekadar pengirim remitansi, namun juga menjadi investor aktif di pasar modal.

"Kami ingin mereka mampu mengelola keuangan secara baik agar pendapatan selama bekerja di luar negeri tidak habis untuk membeli barang-barang yang bersifat konsumtif," ujar Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana ditemui di Mataram, NTB

Pada pertengahan 2025, BEI Mataram menginisiasi Program Pekerja Migran Cerdas Investasi yang menyasar para calon pekerja migran untuk diberikan pembekalan tentang manfaat menjadi investor pasar modal.

Program literasi tersebut bekerja sama dengan pemerintah desa dan pemerintah daerah, serta melibatkan akademisi.

BEI Mataram memberikan edukasi langsung ke desa-desa yang memiliki banyak pekerja migran, di antaranya Desa Batu Kuta dan Desa Tempos di Lombok Barat.

"Ketika mereka hendak berangkat keluar negeri, kami kasih pembekalan tentang bagaimana mengelola keuangan dan investasi agar saat mereka mendapatkan gaji bisa ditabung dan diinvestasikan ke pasar modal," kata Ngurah.

Lebih lanjut ia berharap pekerja migran memiliki tabungan dan portofolio yang bisa menjadi modal usaha atau sumber pendapatan pasca kepulangan dari bekerja di luar negeri.

Data Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menyebutkan selama periode Januari sampai Juni 2025, NTB tercatat sebagai provinsi keempat penyumbang pekerja migran terbanyak secara nasional dengan total 15.333 orang.

Mayoritas pekerja migran asal NTB berasal dari tiga kabupaten di Pulau Lombok, yakni Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Barat.

Daerah penyumbang pekerja migran terbanyak adalah Lombok Timur mencapai 5.840 orang atau sekitar 38 persen dari keseluruhan pekerja migran asal NTB. Kemudian, diikuti oleh Lombok Tengah dan Lombok Barat yang masing-masing berjumlah 4.193 orang dan 2.200 orang.

Sementara daerah lain di NTB, seperti Kabupaten Sumbawa hanya menyumbang 1.050 orang, Kabupaten Bima sebanyak 701 orang, dan Kota Mataram berjumlah 446 orang. Kota Bima menjadi daerah dengan jumlah pekerja migran paling sedikit, yaitu hanya 98 orang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai remitansi tercatat sebanyak Rp167,82 miliar selama periode Januari sampai September 2025.

Jumlah itu lebih sedikit ketimbang remitansi pada periode yang sama tahun lalu dengan nilai uang mencapai Rp223,17 miliar.

Rabu, 05 November 2025

BI: Surplus neraca dagang September positif untuk ketahanan eksternal

  Bank Indonesia (BI) memandang, surplus neraca perdagangan Indonesia pada September 2025 positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis Senin (3/11), neraca perdagangan Indonesia pada September 2025 mencatat surplus sebesar 4,34 miliar dolar Amerika Serikat (AS), melanjutkan surplus pada Agustus 2025 sebesar 5,49 miliar dolar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyampaikan bahwa ke depan, BI terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain.

Sinergi ini dilakukan guna meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Adapun surplus neraca perdagangan yang berlanjut pada September 2025 terutama bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas yang tetap baik.

Neraca perdagangan nonmigas pada periode tersebut mencatat surplus sebesar 5,99 miliar dolar AS, seiring dengan tetap kuatnya ekspor nonmigas sebesar 23,68 miliar dolar AS.

Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut terutama didukung oleh ekspor berbasis sumber daya alam seperti logam mulia dan perhiasan/permata maupun ekspor produk manufaktur seperti besi dan baja serta mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia.

Adapun defisit neraca perdagangan migas tercatat sedikit menurun menjadi sebesar 1,64 miliar dolar AS pada September 2025 sejalan dengan penurunan impor migas yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan ekspor migas.

Kriminal kemarin, kasus narkoba Onad hingga tawuran remaja

 Sejumlah peristiwa berkaitan dengan kriminal dan keamanan terjadi di Jakarta pada Senin (3/11), mulai dari kasus narkoba yang melibatkan artis dan musisi Leonardo Arya atau Onad (OL) hingga tawuran remaja di Kalimalang, Jakarta Timur.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Motif Onad konsumsi narkoba karena ada masalah pribadi

Polda Metro Jaya menyebutkan motif artis dan musisi Leonardo Arya atau Onad (OL) mengonsumsi narkoba karena ada permasalahan pribadi.

2. Polisi dalami motif dua pencuri paket kurir di Jakbar

Kepolisian tengah mendalami motif dua orang pria yang mencuri sekarung paket milik seorang kurir di wilayah Krendang, Tambora, Jakarta Barat.

3. Terjerat kasus narkoba, Onad jalani asesmen di BNNP DKI

Artis Leonardo Arya alias Onad menjalani asesmen di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Senin, terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

4. Warga Kalimalang resah maraknya tawuran remaja bersenjata tajam

Warga di kawasan Jalan Raya Laksamana Malahayati atau yang dikenal sebagai jalur Kalimalang, Jatinegara, Jakarta Timur mengaku resah dengan maraknya aksi tawuran remaja bersenjata tajam di wilayah tersebut.

5. Polisi sebut Onad masih berstatus sebagai korban

Polda Metro Jaya menyebutkan status Leonardo Arya atau Onad (OL) masih berstatus sebagai korban dalam kasus penangkapan dirinya di Tangerang Selatan, Banten, pada Kamis (30/10) malam.

Sabtu, 01 November 2025

Doyoung NCT sumbang dana untuk pendidikan jelang tugas wajib militer

 Penyanyi Doyoung dari grup NCT menyumbangkan dana untuk mendukung perbaikan lingkungan pendidikan menjelang pelaksanaan tugas wajib militer.

Menurut publikasi Korea Selatan yang dikutip oleh Soompi pada Jumat, Doyoung menyumbangkan dana 100 juta won atau sekitar Rp1,16 miliar melalui World Vision untuk membantu upaya perbaikan lingkungan pendidikan. ​​​​​​

"Saya bersyukur karena setelah menyelesaikan tur kedua saya, saya bisa membalas, meskipun hanya sedikit, cinta yang saya terima dari para penggemar di seluruh dunia," kata Doyoung.

Sumbangan dana dari Doyoung akan digunakan untuk membangun sekolah di Desa Bugondo di Distrik Mayuge, Uganda.

Proyek pembangunan sekolah itu ditujukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak yang kesulitan melanjutkan sekolah karena lingkungan belajar yang tidak memadai.

CEO World Vision Korea Cho Myung Hwan mengatakan bahwa proyek peningkatan lingkungan pendidikan dimaksudkan untuk memastikan anak-anak di Desa Bugondo dapat terus belajar di lingkungan yang lebih baik dan mewujudkan impian mereka.

Setelah proyek pembangunan sekolah selesai, sekitar 1.000 anak diperkirakan dapat belajar di lingkungan pendidikan yang lebih baik.

"Saya berharap sekolah baru ini menjadi titik awal bagi anak-anak untuk berkembang dan mengejar impian mereka," kata Doyoung.

Doyoung, yang selama bertahun-tahun secara konsisten menyumbangkan dana untuk berbagai tujuan, saat ini sedang bersiap-siap untuk menjalankan tugas wajib militer sebagai prajurit aktif mulai 8 Desember 2025.


OKI kecam serangan Israel di Gaza, desak patuhi gencatan senjata

 Sekretariat Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Rabu (29/10), yang telah menewaskan lebih dari 100 warga Palestina.

OKI menilai serangan Zionis, yang sebagian besar korbannya adalah anak-anak dan kaum perempuan, sebagai pelanggaran nyata terhadap kesepakatan gencatan senjata.

OKI mendesak komunitas internasional untuk menekan Israel agar mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum humaniter internasional, mempertahankan gencatan senjata serta mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza.

Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem dan jalan-jalan menuju ke sana dengan dalih mengamankan rombongan pemukim ekstremis.

Lebih lanjut, OKI juga menyoroti pelanggaran berkelanjutan terhadap kesucian Masjid Al-Aqsa, yang dianggap sebagai bagian dari upaya untuk meyahudisasi Yerusalem dan mengubah status quo kota suci tersebut.

Tindakan ini merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan, katanya.