Pasang Iklan Gratis

Menlu Rusia Buka-bukaan Negaranya Tak Tertarik Rebut Wilayah Ukraina

 Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov buka-bukaan bahwa negaranya tak tertarik rebut wilayah Ukraina.

Ia menegaskan tujuan dari Rusia adalah melindungi etnis Rusia dan orang-orang yang berbicara Rusia dari persekusi Kyiv.

Hal itu diungkapkan Lavrov, Minggu (24/8/2025), saat ditanya mengenai apakah menunda serangan militer menjadi satu-satunya konsesi yang disiapkan Rusia.

“Kami tak memiliki ketertarikan terhadap wilayah. Kami memiliki wilayah terbesar di dunia,” ujar Lavrov dikutip dari RT.

“Yang kami khawatirkan adalah, orang-orang yang hidup di wilayah tersebut, yang nenek moyangnya tinggal di sana selama berabad-abad,” lanjutnya.

Lavrov menjelaskan apa yang menjadi tujuan Rusia sebenarnya dalam operasi militer mereka.

“Untuk menyingkirkan segala ancaman keamanan terhadap Rusi
a, yang datang dari wilayah Ukraina,” ucapnya.


“Serta untuk melindungi hak-hak etnis Rusia dan masyarakat berbahasa Rusia yang meyakini mereka merupakan bagian dari budaya dan sejarah Rusia,” tambah Lavrov.

Ia menegaskan satu-satunya cara untuk melindungi mereka dari apa yang disebutnya “rezim Nazi” adalah memberikan hak untuk mengungkapkan keinginannya.


Lavrov menggarisbawahi, Ukraina memiliki hak untuk eksis. Tetapi seharusnya siap membiarkan orang pergi.

Namun, ia mencatat, pejabat Ukraina secara konsisten berusaha merendahkan martabat manusia.

Ia juga menggambarkan bagaimana Ukraina melabeli orang-orang di lima bekas wilayah Ukraina yang memilih bergabung dengan Rusia pada 2014 dan 2022 sebagai teroris.

Rusia saat ini telah menganeksasi Donetsk, Kherson, Luhansk, Zaporizhzhia dan Krimea yang berada di timur Ukraina.

0 Response to "Menlu Rusia Buka-bukaan Negaranya Tak Tertarik Rebut Wilayah Ukraina"

Posting Komentar