Liga Arab Saudi Bidik Satu Nama Bintang untuk Jadi Ikon Baru di Era Pasca Cristiano Ronaldo

 Liga Arab Saudi telah membidik satu nama bintang untuk menjadi ikon baru saat memulai era pasca Cristiano Ronaldo.

Dengan meningkatnya kemungkinan Ronaldo meninggalkan Al Nassr, Liga Arab Saudi membutuhkan sosok ikon baru.

Klub-klub Arab Saudi awalnya menargetkan penyerang Liverpool Mohamed Salah, tetapi sang pemain memilih bertahan di Liga Inggris.

Dilansir SuperBall.id dari The Sun, Son Heung-min dari Tottenham Hotspur muncul sebagai target transfer bagi klub-klub Arab Saudi.

The Sun mengklaim bahwa Spurs mungkin mempertimbangkan untuk melepas Son jika ada tawaran menarik.

"Pemain sayap Korea itu telah diidentifikasi oleh para miliarder pendukung liga sebagai target superstar, dengan Cristiano Ronaldo yang akan meninggalkan Al-Nassr,” bunyi laporan The Sun.

“Pimpinan yakin Son dapat membuka Liga Arab Saudi untuk audiens yang sama sekali baru di Timur Jauh, tempat ia dipuja dan menjadi ikon nasional,” tambahnya.

Pada musim ini, Son mencetak 11 gol dan 12 asis dalam 46 pertandingan di semua kompetisi.

Ia membantu Tottenham memenangi Liga Europa untuk mengakhiri paceklik gelar mereka sejak Piala Liga Inggris 2008.

Namun, Son hanya mencetak 7 gol di Liga Inggris musim ini, mengakhiri rangkaian delapan musim beruntun mencapai dua digit gol.

Posisinya di klub juga terguncang oleh cedera dan performa yang tidak konsisten meski berperan sebagai kapten.

"Son dulunya selalu hadir di Tottenham dan menjadi sumber gol dan asis yang konstan selama bertahun-tahun,” kata The Sun.

“Tetapi seperti banyak rekan setimnya, ia telah kehilangan kecepatan musim ini, hanya mencetak 11 gol di semua kompetisi,” tambahnya. 

Pada Januari 2025, kapten Timnas Korea Selatan itu memperpanjang kontraknya bersama Spurs hingga Juni 2026.

Namun, ini dianggap sebagai strategi Tottenham untuk mengamankan kesempatan meraup biaya transfer dari penjualan sang pemain.

The Sun melaporkan bahwa kepergian Son dapat memberi Tottenham biaya transfer yang signifikan untuk mendanai perekrutan baru.

Menurut Al Riyadiyah, Tottenham memator harga 65 juta dolar AS untuk Son, jumlah yang mampu dibayar oleh klub Arab Saudi.

Pada bursa transfer musim panas 2023, Son menolak tawaran 4 tahun senilai 175 juta dolar AS dari Al Ittihad.

Namun, di usianya yang sudah menginjak 33 tahun saat ini, ia menghadapi keputusan penting dalam kariernya.

Cedera yang sering terjadi, performa yang buruk, dan restrukturisasi skuad Tottenham telah membuat Son merenungkan masa depannya.

Klub asal London Utara itu juga memulai transisi generasi dengan merekrut striker berusia 19 tahun Yang Min-hyeok untuk mempersiapkan kemungkinan hengkangnya Son.

Pada Juli 2024, Yang menandatangani kontrak enam tahun dengan Tottenham, tetapi masih bermain beberapa bulan lagi dengan Gangwon.

Pada Januari 2025, ia pindah ke QPR dengan status pinjaman dan akan kembali ke Tottenham musim panas ini.

Tottenham dijadwalkan melakukan tur ke Korea Selatan berikutnya, namun tanggal pastinya belum diumumkan.

Mengikuti tren tahun-tahun sebelumnya, mereka bisa pergi ke Asia sekitar akhir Juli hingga awal Agustus.

Namun, jika Son pindah ke Arab Saudi saat jendela transfer dibuka pada 20 Juli, Tottenham akan pergi ke Korea Selatan tanpa sang striker.